25.09.2025
Waktu membaca: 3 menit

Boom Esports Diam-diam Pamerkan Roster Dota 2 Baru

Jabz of Boom Esports Dota 2

Setelah dinantikan dalam beberapa minggu, skuad Dota 2 Boom Esports yang baru sepertinya telah diumumkan dengan cara yang tak biasa. Dan sesuai dugaan, beberapa pemain telah meninggalkan kubu The Hungry Beast selepas The International 2025 lalu.

Informasi ini muncul dalam susunan lineup yang mereka gunakan saat menjalani laga pembuka Kualifikasi ESL DreamLeague Season 27 untuk region Asia Tenggara. Secara mengesankan, mereka telah mengalahkan Team Aureus (Filipina) yang berisikan beberapa mantan personilnya dan Rekonix, yang merupakan pendatang baru dari Indonesia.

Dalam laga tersebut, terlihat hanya Anucha “Jabz” Jirawong dan Souliya “Jackky” Khoompetsavong yang masih tersisa sebagai personil lama. Sisanya telah digantikan oleh Sukhbat “sanctity-” Othondavaa, Ramdan “Narman” Narvandakh, dan Tri “Jhocam” Kuncoro. Nama yang terakhir disebut merupakan pemain lokal veteran yang pernah memperkuat tim tersebut pada tahun 2017 hingga 2019.

Ketiganya menggantikan Timothy “Tims” Randrup, Jaunuel “Jaunuel” Arcilla, dan Armel “Armel” Tabios yang sebelumnya ramai diberitakan keluar setelah TI 2025. Adapun Tims mengikuti tawaran dari Aureus untuk bergabung bersama rekannya, Adam “343” Shah, yang sebelumnya menjadi asisten pelatih di Boom Esports.

Kejutan lainnya berasal dari lineup tim pelatih yang ternyata masih mengandalkan Chai “Mushi” Yee Fung sebagai juru taktik. Padahal beberapa bulan sebelumnya, Ia mengatakan bahwa TI 2025 akan menjadi momen kompetitif terakhirnya.

Ke depan, Boom Esports harus menghadapi Execration di final upper bracket apabila ingin mengunci slot grand final lebih cepat. Tentunya ini menjadi tantangan besar pertama yang sesungguhnya, mengingat tim tersebut merupakan salah satu yang terkuat dalam skena esports Dota 2 di Filipina.

Mengubah pendekatan di musim baru

Bertahannya Jabz dan Jackky di tim tersebut sejatinya telah diprediksi selepas TI 2025 karena performa mereka cukup kuat saat berlaga di Jerman beberapa minggu lalu. Pergantian dari Jaunuel, Armel, dan Tims, di sisi lain, menjawab kritik dari para penggemarnya yang melihat mereka sebagai titik lemah.

Sejauh ini, permainan mereka masih cukup solid dan menunjukkan peningkatan dalam aspek strategi berkat kombinasi pengalaman sanctity dan Jhocam ketika menghadapi momen-momen sulit. Sebelum di Boom Esports, sanctity telah menjadi bagian dari Navi di Eropa dan sempat menjadi kejutan saat bermain bersama tim Mongolia, Lilgun, di tahun 2022.

Sementara itu, Jhocam terakhir kali bermain di Talon Esports dan menjadi pemain kejutan yang membawa mereka juara dalam kompetisi skala regional bersama beberapa pemain Asia Tenggara ternama lainnya, seperti Rafli “Mikoto” Rahman dan Nuengnara “23savage” Teeramahanon. Terkait statusnya, Ia pernah mengungkapkan niatnya untuk meninggalkan Talon sebelum kompetisi TI 2025 lalu.

Apabila perjalanan kualifikasi ini berjalan mulus, Boom Esports akan meneruskan tren positif yang dimulai tahun ini sebagai perwakilan Asia Tenggara dalam sirkuit Dota 2 elit. Meski sebelumnya mereka telah dikenal sebagai tim yang solid saat merajai kompetisi Asia Tenggara di tahun 2022, tim andalan Indonesia ini sempat tenggelam dan bahkan berganti region di tahun 2023, sebelum akhirnya memutuskan kembali ke kandangnya.

Skuad Boom Esports Dota 2 per September 2025:

  • Anucha “Jabz” Jirawong
  • Souliya “Jackky” Khoompetsavong
  • Tri “Jhocam” Kuncoro
  • Sukhbat “sanctity-” Othondavaa
  • Ramdan “Narman” Narvandakh