25.09.2025
Waktu membaca: 3 menit

Garuda Calling: Skuad Timnas Indonesia dan Jadwal Panas Oktober 2025

Garuda Calling: Skuad Timnas Indonesia dan Jadwal Panas Oktober 2025

​​Panggilan “Garuda Calling” kali ini bikin heboh. Patrick Kluivert merilis daftar 28 pemain Timnas Indonesia untuk putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia (Liputan6, 24/09).

Nama yang paling mencuri perhatian tentu saja Ole Romeny. Striker naturalisasi ini akhirnya kembali setelah sempat absen di FIFA Matchday sebelumnya. Kehadirannya diharapkan bisa menambah variasi serangan Garuda.

Tapi di sisi lain, ada kabar kurang sedap: Marselino Ferdinan tak masuk skuad. Bukan karena performa, melainkan karena masalah cedera yang belum sepenuhnya pulih (Bolaskor, 24/09). Absennya playmaker muda ini jelas jadi kehilangan besar, mengingat kreativitasnya kerap jadi pembeda.

Di posisi kiper, Indonesia makin mewah. Ada Maarten Paes dan Emil Audero dua nama yang bikin lini belakang Garuda jauh lebih percaya diri (Liputan6, 24/09).

Lini pertahanan masih dihuni wajah-wajah familiar seperti Jordi Amat dan Rizky Ridho, sementara sektor tengah tetap dipercayakan pada Marc Klok, Ricky Kambuaya, hingga Egy Maulana Vikri. Tambahan baru datang dari Calvin Verdonk yang siap memberi opsi segar di sisi sayap (Bolaskor, 24/09).

Dengan kombinasi pemain Eropa dan lokal, Kluivert jelas sedang membangun skuad yang bukan hanya solid, tapi juga punya karakter kuat.

Jadwal Panas Garuda di Oktober

Indonesia tergabung di Grup B bersama dua raksasa Asia: Arab Saudi dan Irak. Semua pertandingan digelar di Arab Saudi, selaku tuan rumah terpusat (Liputan6, 24/09).

Inilah jadwal laga krusial Timnas Indonesia bulan Oktober:

Tanggal Pertandingan Kick-off (WIB)
9 Oktober 2025 Indonesia vs Arab Saudi 00.15 WIB (Bola.net, 09/10)
12 Oktober 2025 Indonesia vs Irak 02.30 WIB (Bola.net, 12/10)

Dua partai ini bakal jadi ujian nyata. Laga perdana kontra Arab Saudi jadi momentum pembuktian, apalagi Garuda punya catatan manis: pernah menang 2-0 di Jakarta dan imbang 1-1 di markas mereka (Bola.com, 20/09).

Sementara itu, duel melawan Irak terasa lebih berat. Statistik pertemuan jelas tak berpihak: delapan kali kalah, sekali imbang, dan belum pernah menang (Bola.com, 20/09). Tapi seperti kata pepatah bola, “rekor ada untuk dipatahkan.”

Semua pertandingan ini bisa disaksikan langsung di RCTI, jadi fans di Tanah Air bisa ikut mendukung dari rumah (Jurnalzone, 20/09).

Target Tinggi, Jalan Terjal

Skenarionya jelas: hanya juara grup yang akan lolos otomatis ke Piala Dunia 2026. Kalau cuma finis runner-up, Indonesia masih harus melewati babak playoff yang jauh lebih rumit (Bola.com, 20/09).

Artinya, Oktober 2025 bukan sekadar jadwal pertandingan biasa. Ini adalah bulan penentu, bisa jadi gerbang menuju sejarah baru sepak bola Indonesia.

Absennya Marselino mungkin bikin kreativitas sedikit berkurang. Tapi kembalinya Romeny, solidnya lini belakang, dan makin matangnya chemistry pemain naturalisasi dengan pemain lokal, bikin optimisme tetap terjaga.

Skuad Timnas Indonesia untuk Oktober ini penuh cerita: ada comeback, ada kehilangan, ada pula debut baru. Dua laga melawan Arab Saudi (9 Oktober) dan Irak (12 Oktober) bakal jadi babak penting dalam perjalanan Garuda menuju Piala Dunia 2026.

Publik berharap, momentum luar biasa di babak sebelumnya bisa kembali terulang. Dan siapa tahu, bulan Oktober ini kelak akan dikenang sebagai awal dari sejarah baru sepak bola Indonesia.