23.09.2025
Waktu membaca: 4 menit

Harapan Terakhir Asia Pasifik di Champions Paris 2025

Paper Rex at VCT Champions Paris 2025

Babak eliminasi grup VCT Champions Paris 2025 telah berakhir dan menyisakan 8 tim yang sebentar lagi akan lanjut beradu kesaktian untuk mencapai babak final bergengsi yang akan menjadi penutup musim ini.

Berdasarkan hasil terakhir, RRQ dan T1 telah tersingkir dari Decider, sehingga harapan Asia Pasifik kini tinggalah Paper Rex dan DRX. Di sisi lain, region Eropa dan Amerika masih menyisakan masing-masing 3 perwakilan, sedangkan Cina yang memiliki juara bertahan dari musim lalu malah tidak memiliki satu pun perwakilan yang menembus playoff.

Keduanya mengakhiri fase grup dengan nasib yang berbeda-beda: Paper Rex memenuhi ekspektasi penonton dan menjadi tim pertama yang memenangkan fase grup untuk lolos ke ronde selanjutnya. Sementara itu, DRX yang mengalami kesulitan melawan NRG harus meladeni Team Liquid dua kali untuk finis di peringkat kedua Grup C.

Dengan sisa waktu dua hari lagi menuju ronde pertama playoff, siapakah yang kira-kira berpotensi melaju jauh sebagai cahaya Asia Pasifik nanti berdasarkan performa terakhir?

Paper Rex stabil meski ada celah

Sang kebanggaan Asia Tenggara yang mencuri perhatian musim ini masih belum tercoret dari daftar favorit para penonton, dan hal tersebut dibuktikan dengan kemenangan berturut-turut melawan XLG dan GiantX, yang diperhitungkan sebagai kuda hitam dari musim ini — mengakhirinya dengan skor 2-0 dan 2-1.

Kendati demikian, tim asuhan Alexandre “alecks” Salle itu belum terlihat mendominasi seratus persen karena ada beberapa celah yang mereka tunjukkan dengan komposisi duelis ganda saat ini. Duo Ilya “something” Petrov dan Wang “Jinggg” Jie beberapa kali terlihat kurang nyaman dalam situasi map yang bukan favoritnya.

Hal tersebut terlihat dalam laga pertama melawan XLG yang menyulitkan mereka di Bind. Meski akhirnya menang, tim asal Cina yang menjadi lawannya tersebut memberikan perlawanan sengit dan nyaris membalikkan keadaan ketika bermain lebih sabar. Kesulitan yang sama muncul saat GiantX mencuri poin pertama di hari kedua menggunakan komposisi duelis tunggal, di mana mereka mengandalkan momentum untuk menekan di titik-titik sulit.

Untuk saat ini, kemampuan individu dari duo duelis Paper Rex masih bisa diandalkan untuk memenangkan map favorit mereka dengan meyakinkan. Namun, tim tersebut harus mencari cara untuk bisa lebih bertahan lama dalam laga-laga besar selanjutnya dan mencegah terjadinya kejutan dari tim-tim yang punya track records kuat dalam kompetisi internasional, terutama Fnatic dan G2 Esports.

DRX butuh kesabaran

Di sisi lain, DRX yang memiliki lineup dengan statistik individu yang menonjol harus segera mencari cara untuk mendisiplinkan strateginya ketika dihadapkan dalam situasi-situasi sulit. Hasil pertandingan NRG menjadi bukti kuat: sempat tampil kuat di Game 1, mereka dikejutkan dengan reverse sweep NRG yang mengamankan paruh ronde kedua saat tertinggal jauh di Game 2 dan Game 3.

Hal seperti ini tentunya akan menjadi masalah besar apabila mereka menghadapi tim-tim yang mengusung gaya bermain sama, terutama Team Heretics dan G2 Esports. Laga berikutnya melawan Fnatic akan menjadi ujian berat yang menuntut konsentrasi penuh dari mereka agar tidak terjebak ketika mengalami kebuntuan serangan.

Berdasarkan statistik dua pertandingan terakhir, serangan terbesar mereka berasal dari Cho “Flashback” Min-hyuk dan Song “Hyunmin” Hyun-min yang saat ini mencatatkan namanya dalam daftar 15 besar pemain terbaik sepanjang fase grup lalu. Seperti halnya something dan Jinggg untuk Paper Rex, keduanya dipastikan menjadi sasaran utama dari lawan-lawannya yang ingin meredam permainan dengan efektif.

Dan melihat perbedaan keduanya, sulit untuk tidak melihat Paper Rex maupun DRX tidak bisa melaju hingga babak empat besar nanti. Walau demikian, kami merasa akan butuh usaha ekstra untuk menghentikan kereta Paper Rex di tahap ini, setidaknya hingga babak final, sementara DRX mungkin bisa saja menyusul apabila masalah komunikasi dan strategi yang mencolok itu terselesaikan dalam waktu singkat.

Champions Paris 2025 akan berlanjut pada tanggal 25 September mendatang, dengan laga pertama yang eksplosif di antara Paper Rex melawan G2 Esports pada pukul 20:00 WIB, dilanjutkan dengan duel DRX versus Fnatic pada pukul 23:00 WIB.