23.09.2025
Waktu membaca: 5 menit

Menelisik Potensi Ballon d’Or Selanjutnya

Ballon d'or nominee yamal and dembele

Setelah penantian yang panjang, penyerang Paris Saint-Germain, Ousmane Dembele, resmi mengukuhkan namanya sebagai salah satu yang terbaik di sepak bola dunia dengan gelar Ballon d’Or 2025 yang diraihnya di Paris, Senin (22/9).

Pencapaian ini menjadi pengakuan mutlak kerja kerasnya yang membawa klub asal Perancis tersebut menjadi juara Liga Champions yang pertama kali sejak mereka diresmikan pada Bulan Agustus tahun 1970. Menariknya, meski ambisi besar mereka sejatinya telah dimulai sejak Naseer Al-Khelaifi membeli klub tersebut pada tahun 2011, trofi ini justru diraih ketika era megabintang mereka usai.

Dan berbicara mengenai pencapaian, tentunya Dembele bukan satu-satunya nama yang menarik perhatian dalam ajang penghargaan bergengsi tersebut. Dari 30 individu yang masuk ke dalam nominasi, beberapa dari mereka telah mendapatkan pengakuan performa spesialnya saat membawa timnya berjaya di musim 2024/25.

Terkait hal ini, Parimatch News telah menyaksikan 30 nama yang disebutkan semalam dan mencoba merangkai sebuah prediksi untuk menemukan nama-nama yang berpotensi menyabet penghargaan terhormat ini di tahun depan dalam sebuah daftar singkat. Meski ada banyak faktor lain, tak bisa diragukan bahwa mereka yang ditulis memiliki keseimbangan performa dan popularitas yang sangat jarang dimiliki pemain lainnya.

Apakah di ini sesuai dengan yang kamu bayangkan?

Lamine Yamal

Ballon d'Or Nominee Lamine Yamal

  • Statistik 2024/25: 21 gol dan 25 asis (semua pertandingan)

Bintang muda Barcelona ini sejatinya telah mencatatkan statistik yang luar biasa sepanjang musim 2024/25, dan posisi runner-up nominasi Ballon d’Or tahun ini menjadi testimoni kerja keras yang membawanya menjadi salah satu pemain paling dikenal dalam dua musim terakhir. Walau demikian, jalan masih panjang bagi dirinya yang telah mencapai banyak hal terlalu cepat.

Musim ini pun, Yamal masih menjadi pemain kepercayaan Hansi Flick untuk membantu aliran serangan Blaugrana agar tetap dinamis. Konsistensi mereka akan diuji dengan permainan intensitas tinggi ala maestro Jerman itu dan apabila semua berjalan sesuai rencana, maka sangat mungkin melihat Barcelona mengulangi dominasi dari musim lalu dan mengokohkan kembali nama besarnya sebagai raksasa Eropa.

Kylian Mbappe

Kylian Mbappe Ballon d'or Nominee

  • Statistik 2024/25: 44 gol dan 5 asis (semua pertandingan)

Meskipun Real Madrid yang dibelanya tampil mengecewakan musim lalu, nama besar Kylian Mbappe tentunya masih menjadi pusat perhatian dengan torehan gol yang fantastis di musim 2024/25.

Bersama manajer baru Xabi Alonso, Mbappe kini terlihat lebih nyaman dengan gaya serangan yang lebih dinamis dan fisikal. Walau demikian, stabilitas mereka belum sepenuhnya teruji dalam beberapa pertandingan terakhir, dan laga menghadapi tim-tim besar akan menjadi ukuran seberapa lapar Mbappe dan kawan-kawan mencari gelar dan menyelamatkan nama besar Los Blancos.

Mohamed Salah

Ballon d'or nominee Mohamed Salah

  • Statistik 2024/25: 34 gol dan 23 asis (semua pertandingan)

Di usia yang sebentar lagi menginjak 34 tahun, Mohamed Salah belum terlihat menurun dan masih prima dalam salah satu liga top Eropa yang sangat keras. Dan melihat kontribusinya hingga minggu terakhir, tidak berlebihan bila para suporter Liverpool menyebutnya sebagai penyerang terbaik di Liga Premier Inggris.

Di kala kebuntuan yang kerap dihadapi striker tumpuan The Reds setiap musimnya, sang Pangeran Mesir itu selalu memberikan performa seratus persen dan menjadi inspirasi dalam situasi-situasi sulit. Kombinasi kekuatan fisik dan mental Salah akan menjadi salah satu kunci utama bagi Liverpool untuk menuntaskan ambisinya dalam mencapai kemenangan sempurna musim ini. Dan saat itu tiba, bisa jadi Ia akan kembali ke dalam kontes tiga besar Ballon d’Or tahun depan.

Harry Kane

Ballon d'or nominee Harry Kane

  • Statistik 2024/25: 41 gol dan 14 asis (semua pertandingan)

Bersama Bayern Munchen, Harry Kane menjadi bintang yang mengusung workrate nyaris setara manusia super: menjadi mesin pencetak gol, sekaligus asis, dan penyeimbang lini tengah dengan kemampuan ala false 9 yang bagus. Konsistensi dan kegigihannya dalam mencari keunggulan bagi timnya bisa dibilang belum ada tandingannya.

Tanpa peran sang kapten Timnas Inggris itu, Bayern terbukti kerap kesulitan dalam mencari penyelesaian akhir dan membuang-buang peluang bagus. Apabila Kane tetap konsisten dan bisa membantu timnya mengulangi trigelar di musim 2025/26 ini, sulit melihatnya tidak masuk ke dalam tiga besar.

Achraf Hakimi

Ballon d'or nominee Hakimi

  • Statistik 2024/25: 11 gol, 16 asis (semua pertandingan)

Kendati posisi defender hampir tak pernah mendapatkan perhatian besar dalam ajang seperti ini, selalu ada kemungkinan bagi mereka yang bermain di posisi ini untuk mendapatkan pengakuan. Salah satu contohnya adalah Virgil van Dijk yang nyaris membawa pulang Ballon d’Or di tahun 2019.

Oleh karenanya, Achraf Hakimi yang bermain sebagai hibrida gelandang dan bek sayap tentunya memiliki kans yang cukup besar untuk masuk kembali dalam nominasi Ballon d’Or sebagai pemain PSG musim ini. Pengaruhnya dalam transisi bertahan ke menyerang, dan sebaliknya, sangat sulit dilewatkan. Selama Ia bisa menghindar dari cedera serius, tentunya pelatih Luis Enrique akan selalu menurunkannya sebagai starter.

Gianluigi Donnarumma

Ballon d'or nominee Donnarumma

  • Statistik 2024/25: 17 kali nirbobol, kebobolan 43 gol (semua pertandingan)

Seperti halnya defender, peran penjaga gawang kerap diremehkan dari nominasi gelar bergengsi ini. Namun, performa Gianluigi Donnarumma dalam semusim terakhir menunjukkan bahwa dirinya sangat layak untuk disejajarkan dengan mereka yang selalu berkontribusi melalui gol dan asis. Meski tidak memenangkan Ballon d’Or, pada akhirnya Ia tetap mendapat penghargaan sebagai kiper tertinggi dalam bentuk Yashin Trophy 2025.

Persaingan kiper sebenarnya masih cukup panas, mengingat di tingkat tinggi Eropa masih ada sosok sekaliber Allison Becker, Thibaut Courtois, dan Manuel Neuer. Walau demikian, Donnarumma tentunya berada dalam kondisi fisik yang lebih prima dibanding para seniornya, dan Ia berpotensi mengulangi penampilan solidnya bersama Manchester City musim ini.