16.09.2025
Waktu membaca: 3 menit

Menanti Aksi Sandy Walsh di AFC

Menanti Aksi Sandy Walsh di AFC

Sandy Walsh berpeluang tampil di AFC Champions League Elite 2025/26 saat Buriram United menjamu Johor Darul Ta’zim (JDT) di Buriram Stadium, Selasa 16 September 2025, pukul 19:15 WIB (21:15 JST). (J.League, 09/25). 

Walsh resmi bergabung ke Buriram pada 19 Agustus 2025 setelah semusim bersama Yokohama F. Marinos menambah opsi bek kanan yang agresif dalam progresi, Ia diperkenalkan memakai nomor punggung 14. (VOI, 08/25)

Walsh Siap Bermain di Buriram United vs JDT 

Buriram–JDT bukan lawan asing: musim lalu, Buriram menyingkirkan JDT di fase gugur ACLE berkat kemenangan 1–0 secara agregat. Jika dimainkan di kanan, Walsh berpotensi berduel dengan Arif Aiman (winger andalan JDT) yang baru-baru ini masuk daftar “AFC Star Players”. (The Star, 08/25).

Dalam struktur permainan, Walsh menjadi outlet build-up sisi kanan: melakukan overlap/underlap untuk membuka jalur progresi, lalu mengirim umpan silang dan cut-back menuju penyerang kotak. Pola ini sejalan dengan kebutuhan Buriram yang mengandalkan lebar permainan dan penyerang target di area 12–18 yard. (Tribuna, 09/25). Tribuana di fase transisi bertahan, ia bertugas meredam winger cepat lawan dan menutup ruang belakang bek kanan peran yang krusial mengingat pembuka ACLE mereka kontra Johor Darul Ta’zim pada 16 September 2025 di Buriram Stadium. (J.League, 09/25)

Dari sisi kesiapan, Walsh sudah mendapat menit kompetitif lewat debut di ASEAN Club Championship (Shopee Cup) saat Buriram 1–1 Selangor, yang membantu menyetel ritme dan chemistry dengan rekan setim sebelum tampil di level konfederasi. (ASEAN United FC, 08/25). Di ruang ganti, kedatangannya juga menaikkan kualitas dan kompetisi internal di pos bek kanan karena ada Filip Stojković dan Narubadin Weerawatnodom sebagai opsi pelapis/rotasi—mendorong standar intensitas latihan sekaligus memberi fleksibilitas taktik bila diperlukan. (Transfermarkt, 09/25).

Sebagai konsekuensi peran tersebut, kontribusi yang paling diharapkan adalah assist alih-alih gol datang dari kualitas posisioning, timing overlap, dan akurasi umpan silang Walsh sementara output defensifnya menjaga stabilitas Buriram di sisi kanan menghadapi serangan balik dan duel sayap. Untuk konteks, Buriram musim lalu juga menyingkirkan JDT di fase gugur ACLE lewat agregat 1–0, sehingga peningkatan kontrol sisi kanan lewat Walsh berpotensi menjaga keunggulan kompetitif mereka. (Reuters, 03/25).

Apa yang Perlu Dicermati dari Walsh

  • Build-up & crossing: Buriram kerap membuka ruang via sayap; umpan silang Walsh bisa jadi rute utama ke kotak penalti. 
  • Transisi bertahan: waspadai kecepatan winger JDT dan serangan balik.
  • Bola mati: keunggulan timing Walsh berguna saat set-piece kedua tim.

Dampak Walsh pada peluang menang

  1. Kontrol sisi kanan vs winger JDT (Arif Aiman). Walsh memberi disiplin posisi & duel; area ini krusial karena Arif adalah outlet utama JDT. (The Star, 04/25). 
  2. Progresi & crossing. Pola serangan Buriram kerap dari sayap; profil Walsh cocok sebagai ball-progressor sekaligus pemberi umpan ke area 12–18 yard. 
  3. Pengalaman ACLE & chemistry awal. Datang dari ACLE bersama Yokohama dan

Faktor penyeimbang (kenapa laga tetap ketat)

  • H2H rapat. Musim lalu: 0–0 (leg 1, Thailand) lalu Buriram menang 1–0 agregat
  • Transisi JDT berbahaya—cukup satu momen dari sayap untuk mengubah skor. (The Star, 04/25).

Prediksi skor

  • Buriram 1–0 (opsi alternatif 2–1). (Analisis redaksi, berdasar kandang + penguatan sisi kanan oleh Walsh).